Info Tips Mengatasi Ejakulasi Dini Pada Pria Menurut Anjuran Dokter yang Sudah Terbukti Paling Ampuh
Beberapa Cara dan Teknik Paling Manjur yang Bisa Dilakukan Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi Pada Lelaki Seperti Ejakulasi Dini, Lemah Syahwat dan Impotensi Sesuai Dengan Anjuran Dari Dokter. – Devi Havianur Distributor Resmi Tiens Indonesia.
Halo sobat kece pembaca setia website ini, apa kabar? Mudah-mudahan sehat ya. Pada kesempatan menulis artikel kali ini aku akan membahas tentang tips mengatasi ejakulasi dini menurut dokter yang pastinya akan sangat berguna sekali buat kamu yang berencana pergi ke dokter untuk mengobati masalah disfungsi ereksinya. Yuk langsung simak artikelnya.
Ejakulasi dini atau premature ejaculation adalah kejadian pria yang mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual atau mengalami stimulasi penis dalam waktu singkat (minimal). Hal tersebut dapat disebut juga klimaks cepat atau klimaks dini. Meskipun pria yang mengalami ejakulasi dini menganggap dirinya tidak memiliki tenaga setelah ejakulasi, ternyata menurut penelitian banyak dari pria yang berharap bisa bertahan lebih lama.
Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami. Dibandingkan dengan pria, wanita tidak terlalu mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialami pasangannya, tetapi dari beberapa penelitian menunjukkan kondisi tersebut yang menyebabkan ketidakharmonisan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini, salah satu diantaranya adalah dengan berobat ke dokter. Apa saja sih yang biasa dianjurkan dokter untuk menyembuhkan ejakulasi dini? Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
Jenis SSRI yang umum digunakan dalam menangani ejakulasi dini adalah fluoxetine, sertraline, dan paroxetine. Efek samping keempat jenis obat ini tergolong ringan, di antaranya adalah tubuh terasa lelah dan menjadi sering berkeringat, mual, muntah, dan diare. Efek samping akan reda setelah tubuh menyesuaikan diri dengan obat selama beberapa minggu.
Beberapa penderita ejakulasi dini mengaku mengalami kemajuan atas kondisinya setelah menggunakan obat-obatan SSRI selama 7-14 hari. Walaupun ada beberapa pria yang langsung merasakan efeknya setelah terapi dimulai.
Selain fluoxetine, sertraline, dan paroxetine, ada satu jenis obat SSRI lainnya namun memiliki reaksi pengobatan yang lebih cepat ketimbang tiga jenis SSRI tersebut. Nama obat ini adalah dapoxetine. Obat ini biasanya digunakan 1-3 jam sebelum berhubungan seksual.
Efek samping dapoxetine meliputi rasa mual, sakit kepala, dan pusing. Meskipun memiliki reaksi yang lebih cepat, obat ini tidak disarankan untuk digunakan pada penderita ejakulasi dini yang memiliki riwayat penyakit ginjal, jantung, dan hati.
Penanganan ejakulasi dini dengan anestesi topikal
Anestesi topikal mengandung zat yang dapat membuat bagian tubuh menjadi kebas dan mati rasa. Anestesi topikal dipakai sesaat sebelum melakukan hubungan seks. Efek kebas obat ini dapat mengurangi sensasi sehingga menunda ejakulasi.
Meski efektif, penanganan dengan cara ini juga memiliki efek samping. Beberapa pria mengaku kurang menikmati hubungan seksual akibat kepekaan penis mereka yang berkurang. Tidak hanya pria, pasangan wanitanya juga bisa mengalami hal yang sama. Ini dikarenakan zat anestesi ikut terserap oleh vagina. Dalam kasus yang jarang terjadi, anestesi topikal dapat menyebabkan pemakainya mengalami alergi.
Selain menelaah masalah yang terjadi pada pasangan, ahli terapi juga kerap memperkenalkan teknik latihan untuk menunda ejakulasi. Pertama kamu dan pasangan akan diperkenalkan teknik “meremas”. Dalam teknik meremas, pasangan wanita akan coba memberikan kamu masturbasi. Ketika kamu mulai merasa akan ejakulasi, berilah sinyal pada pasangan untuk berhenti dan langsung meremas kepala penis selama 10-30 detik. Setelah penis dilepaskan, tunggulah selama setengah menit sebelum mengulangi proses yang sama. Lakukanlah metode ini secara berulang-ulang sebelum ejakulasi benar-benar dibiarkan terjadi.
Teknik yang kedua adalah adalah teknik “berhenti-mulai” atau “stop-go”. Teknik ini dilakukan selama masa penetrasi. Ketika kamu merasa akan ejakulasi, keluarkan penis dari pasangan, lalu mulai ambil napas dalam-dalam. Setelah keinginan untuk ejakulasi hilang, lanjutkan lagi penetrasi. Lakukan teknik ini secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan kamu dan pasangan.
Keefektifan teknik-teknik ini akan meningkat seiring dengan frekuensi latihan kamu dan pasangan.
Itulah beberapa tips mengatasi ejakulasi dini menurut dokter yang bisa dijadikan gambaran sebelum kamu berobat ke dokter atau rumah sakit. Yang menjadi permasalah adalah kebanyakan kaum pria yang mengalami masalah disfungsi seksual enggan membicarakan penyakit yang dideritanya dan menolak untuk berkonsultasi ke dokter.
Sekarang ini banyak sekali obat ejakulasi dini yang dijual online sehingga kamu tidak perlu membeli langsung ke apotik atau toko obat. Salah satu produk unggulan obat ejakulasi dini yang banyak dijual secara online adalah Muncord dan Zinc dari Tiens. Berbeda dengan obat dari dokter yang berbahan kimia dan mempunyai efek samping, Muncord dan Zinc adalah obat herbal yang aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penasaran dengan produk Muncord dan Zinc ini? Yuk simak penjelasan lengkap produknya dibawah ini.
Produk suplemen herbal dari Tiens merupakan rangkaian produk kesehatan yang sudah sejak tahun 2000 an beredar secara resmi di Indonesia. Wah sudah lama berarti ya?.
Ya benar, sudah lama banget dan hal tersebut membuktikan bahwa produk herbal dari memang yang terbaik untuk dijadikan solusi bagi masalah kesehatan umumnya bagi masyarakat di Indonesia. Sudah banyak testimoni dari konsumen yang mengaku puas setelah mengkonsumsi produk suplemen obat ejakulasi dini Tiens.
Oleh karena itu sekarang ada suplemen atau obat ejakulasi dini berbahan herbal dari Tiens. Produk ini sekarang lagi BOOMING banget dan banyak diburu konsumen. Testimoni sudah ada dari beberapa konsumen kami.
Disclaimer:
Demikian artikel tentang tips mengatasi ejakulasi dini menurut dokter yang mudah-mudahan bisa dijadikan pertimbangan sebelum berobat ke dokter. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Baca Juga : Jual Pembesar Alat Vital Pria Kualitas Terbaik di Dunia Terlaris di Indonesia
Ejakulasi dini atau premature ejaculation adalah kejadian pria yang mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual atau mengalami stimulasi penis dalam waktu singkat (minimal). Hal tersebut dapat disebut juga klimaks cepat atau klimaks dini. Meskipun pria yang mengalami ejakulasi dini menganggap dirinya tidak memiliki tenaga setelah ejakulasi, ternyata menurut penelitian banyak dari pria yang berharap bisa bertahan lebih lama.
Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami. Dibandingkan dengan pria, wanita tidak terlalu mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialami pasangannya, tetapi dari beberapa penelitian menunjukkan kondisi tersebut yang menyebabkan ketidakharmonisan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini, salah satu diantaranya adalah dengan berobat ke dokter. Apa saja sih yang biasa dianjurkan dokter untuk menyembuhkan ejakulasi dini? Mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
Inilah Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Menurut Anjuran Dokter
- Obat-obatan
Jenis SSRI yang umum digunakan dalam menangani ejakulasi dini adalah fluoxetine, sertraline, dan paroxetine. Efek samping keempat jenis obat ini tergolong ringan, di antaranya adalah tubuh terasa lelah dan menjadi sering berkeringat, mual, muntah, dan diare. Efek samping akan reda setelah tubuh menyesuaikan diri dengan obat selama beberapa minggu.
Beberapa penderita ejakulasi dini mengaku mengalami kemajuan atas kondisinya setelah menggunakan obat-obatan SSRI selama 7-14 hari. Walaupun ada beberapa pria yang langsung merasakan efeknya setelah terapi dimulai.
Selain fluoxetine, sertraline, dan paroxetine, ada satu jenis obat SSRI lainnya namun memiliki reaksi pengobatan yang lebih cepat ketimbang tiga jenis SSRI tersebut. Nama obat ini adalah dapoxetine. Obat ini biasanya digunakan 1-3 jam sebelum berhubungan seksual.
Efek samping dapoxetine meliputi rasa mual, sakit kepala, dan pusing. Meskipun memiliki reaksi yang lebih cepat, obat ini tidak disarankan untuk digunakan pada penderita ejakulasi dini yang memiliki riwayat penyakit ginjal, jantung, dan hati.
Penanganan ejakulasi dini dengan anestesi topikal
Anestesi topikal mengandung zat yang dapat membuat bagian tubuh menjadi kebas dan mati rasa. Anestesi topikal dipakai sesaat sebelum melakukan hubungan seks. Efek kebas obat ini dapat mengurangi sensasi sehingga menunda ejakulasi.
Meski efektif, penanganan dengan cara ini juga memiliki efek samping. Beberapa pria mengaku kurang menikmati hubungan seksual akibat kepekaan penis mereka yang berkurang. Tidak hanya pria, pasangan wanitanya juga bisa mengalami hal yang sama. Ini dikarenakan zat anestesi ikut terserap oleh vagina. Dalam kasus yang jarang terjadi, anestesi topikal dapat menyebabkan pemakainya mengalami alergi.
- Konseling
Selain menelaah masalah yang terjadi pada pasangan, ahli terapi juga kerap memperkenalkan teknik latihan untuk menunda ejakulasi. Pertama kamu dan pasangan akan diperkenalkan teknik “meremas”. Dalam teknik meremas, pasangan wanita akan coba memberikan kamu masturbasi. Ketika kamu mulai merasa akan ejakulasi, berilah sinyal pada pasangan untuk berhenti dan langsung meremas kepala penis selama 10-30 detik. Setelah penis dilepaskan, tunggulah selama setengah menit sebelum mengulangi proses yang sama. Lakukanlah metode ini secara berulang-ulang sebelum ejakulasi benar-benar dibiarkan terjadi.
Teknik yang kedua adalah adalah teknik “berhenti-mulai” atau “stop-go”. Teknik ini dilakukan selama masa penetrasi. Ketika kamu merasa akan ejakulasi, keluarkan penis dari pasangan, lalu mulai ambil napas dalam-dalam. Setelah keinginan untuk ejakulasi hilang, lanjutkan lagi penetrasi. Lakukan teknik ini secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan kamu dan pasangan.
Keefektifan teknik-teknik ini akan meningkat seiring dengan frekuensi latihan kamu dan pasangan.
Itulah beberapa tips mengatasi ejakulasi dini menurut dokter yang bisa dijadikan gambaran sebelum kamu berobat ke dokter atau rumah sakit. Yang menjadi permasalah adalah kebanyakan kaum pria yang mengalami masalah disfungsi seksual enggan membicarakan penyakit yang dideritanya dan menolak untuk berkonsultasi ke dokter.
Sekarang ini banyak sekali obat ejakulasi dini yang dijual online sehingga kamu tidak perlu membeli langsung ke apotik atau toko obat. Salah satu produk unggulan obat ejakulasi dini yang banyak dijual secara online adalah Muncord dan Zinc dari Tiens. Berbeda dengan obat dari dokter yang berbahan kimia dan mempunyai efek samping, Muncord dan Zinc adalah obat herbal yang aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penasaran dengan produk Muncord dan Zinc ini? Yuk simak penjelasan lengkap produknya dibawah ini.
Inilah Obat Ejakulasi Dini Kualitas Terbaik Paling Laris di Indonesia Terbukti Ampuh Tanpa Efek Samping
Ya benar, sudah lama banget dan hal tersebut membuktikan bahwa produk herbal dari memang yang terbaik untuk dijadikan solusi bagi masalah kesehatan umumnya bagi masyarakat di Indonesia. Sudah banyak testimoni dari konsumen yang mengaku puas setelah mengkonsumsi produk suplemen obat ejakulasi dini Tiens.
Setiap individu biasanya memperoleh hasil yang tidak sama atau berbeda, alasannya dikarenakan beberapa faktor diantaranya: Metabolisme tubuh, Penyerapan, Kebiasaan Pola hidup dari setiap individu yang berbeda-beda.Sekarang bayangkan jika kamu bisa mengobati masalah seksual kamu dengan cepat,mudah,dan aman seperti orang – orang diatas ? Pastinya semua keinginan yang selama ini sulit terbayangkan akan sangat mudah tercapai. Untuk info lengkap produk silahkan klik link dibawah
Baca Juga : Jual Pembesar Alat Vital Pria Kualitas Terbaik di Dunia Terlaris di Indonesia
Komentar
Posting Komentar